Anak Tidak Mau Menghitung, Kenalkan 10 Permainan Sederhana Ini

Umumnya, orang tua terutama para Ibu membantu anak usia prasekolah untuk menguasai keterampilan matematika dengan hanya melakukan permainan sederhana tanpa banyak mengeluarkan dana. Biasanya sang ibu ingin anak mencintai angka, dengan mengajarkan padanya bahwa matematika merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Lewat ajaran langsung, para Ibu ingin keterampilan matematika yang ia miliki akan meningkat lebih pesat saat ia mulai bersekolah. 

Di lain sisi, banyak orang tua mencari permainan matematika yang menyenangkan dan dapat dinikmati bersama oleh anak-anak dan keluarga? Hal ini dikarenakan, saat diajari anak anda justru merasa benci dengan menghitung itu sendiri. Atau anak anda justru tidak memperlihatkan ketertarikan sama sekali terhadap angka-angka.

Jika Anda menghadapi situasi yang pertama atau kasus kedua, Anda sudah tepat karena mau menyempatkan waktu mengunjungi blog ini. Di sini anda dapat menemukan permainan matematika sederhana yang sangat menyenangkan, sehingga anak-anak akan berkata, “Tolong, lebih banyak matematika!”

Menariknya, pada blog ini juga dilakukan pengelompokan aktivitas berdasarkan gaya belajar. Terkait kesesuaian usia, banyak dari permainan matematika dibawah ini dapat diubah agar sesuai dengan kemampuan para pemainnya. Berikut ini adalah 10 cara menyenangkan untuk memperkenalkan anak pada dunia matematika. 

Permainan untuk Anak dengan Gaya Belajar Kinestetik

1. Permainan Aneka Bentuk-Bentuk Geometri

Buatlah permainan kecil dengan anak, yang misinya mencari berbagai bangun datar atau bangun ruang seperti persegi panjang, segitiga, lingkaran, bintang, atau bentuk lainnya. Lakukan aktivitas menyenangkan ini  di  rumah ataupun saat anda sedang berlibur ke luar rumah. Pada saat mereka memasuki kelas satu, anak Anda akan pandai mengenali, menggambar, dan memanipulasi bentuk. Jadi, ketika mulai sekolah seharusnya mereka tidak menemui kesulitan dengan  pengenalan geometri.

2. Membuat Buku Berhitung 

Kegiatan ini meliputi komponen membaca dan hitungan matematika. Dengan bantuan  Anda, mintalah anak untuk melihat katalog dan majalah yang Anda miliki di rumah. Minta dia untuk  memotong semua benda yang dimulai dengan “A”. Kemudian dia bisa menempelkannya di kertas gambar. Setelah  semua daftar  terisi, minta dia untuk menghitung semua foto di setiap halaman.

3. Permainan Menghitung dan Mengelompokkan Benda-Benda di Rumah

Minta anak Anda untuk mengumpulkan pisau, garpu, dan sendok dari laci dapur dan mengelompokkannya berdasarkan jenis-jenisnya. Selanjutnya, minta dia untuk coba menghitung berapa banyak barang dalam setiap kelompok. Begitu pula dengan kaus kaki yang bisa dikelompokkan sesuai warna dan ukuran. 

Tidak hanya barang-barang. Anda bisa meminta anak Anda untuk mengelompokkan boneka binatang atau mainan lainnya menurut ukurannya. Minta anak anda juga untuk melipat dan menyimpan pakaian Anda. Kemudian tanyakan kepadanya, “Ada berapa banyak kaus kaki yang Anda sedang miliki?” Atau “Atau ada berapa banyak pakaian yang telah ada ambil?” Kemudian minta dia untuk membaginya menjadi beberapa kelompok.

4. Bermain dengan Cemilan

Beri anak Anda segenggam kue berbentuk ikan. Selanjutnya, gambarlah  akuarium kecil di atas kertas putih. Minta dia untuk menaruh biskuit ikannya di akuarium  Anda. Minta anak Anda untuk menghitung jumlah kue. Ambil  biskuit dari akuarium dan minta mereka menghitung lagi. Atau anda juga bisa memberikan anak anda cemilan berbentuk lingkaran, kemudian gambarlah sebuah gawang atau ring atau bisa juga sebuah lubang. Kemudian suruh dia meletakkan cemilan berbentuk lingkaran tersebut dan menghitungnya.

5. Permainan Pola

Permainan selanjutnya, juga mudah. Anda cukup menyiapkan anggur berwarna hijau dan ungu. Kemudian, minta anak Anda untuk menyusunnya dengan pola warna yang berbeda. Gunakan pola hijau, hijau, ungu, hijau, hijau, atau sebaliknya gunakan pola  ungu, hijau, ungu, hijau.Selain menggunakan anggur, anda juga dapat menggunakan benda lain dengan pola-pola yang alami seperti lingkaran pada ulat bulu, gelungan pada kerang keong, pola pada baju batik atau kain perca, atau benda yang berpasangan seperti mata, telinga, atau kacang pada kulitnya. Permainan ini akan mengasah keterampilan memecahkan masalah dan kemampuan anak untuk berpikir abstrak.

6. Permainan Puzzle dan Balok

Permainan memanipulasi objek 3D atau yang lebih dikenal dengan permainan puzzle, balok susun, lego, dan sebagainya, memang menyenangkan dan mengasyikkan. Bermainlah dengan anak Anda sambil membimbing dia dalam menyusun puzzle atau balok seperti yang ia inginkan. Game ini pada akhirnya akan mengenalkan anak Anda pada geometri dasar. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga membantu mengembangkan kemampuan berpikir spasial dan motorik halus mereka. Terlebih jika anda juga bisa menyelipkan perhitungan pada saat ia sedang menyusun sebuah bentuk, maka sangat banyak manfaat yang bisa didapat dari permainan ini.

Permainan untuk Anak dengan Gaya Belajar Mendengarkan

7. Membuat Resep Bersama

Pada permainan ini, tidak hanya cocok untuk anak dengan gaya belajar mendengar tetapi juga cocok untuk anak dengan gaya belajar lainnya. Permainan ini pada intinya, memberi anak gelas ukur dan mangkuk, lalu membiarkan anak menakar bahan-bahan yang dibutuhkan. Sementara anak menakar, anda membacakan cara memasak dan resep-resep dengan suara lantang. Hasilnya, anak anda akan belajar menghitung dari menakar, serta anak anda juga akan mengenal konsep seperti volume dan berat dengan modal suara yang ia dengar..

8. Mendengarkan Lagu dengan Tema Berhitung

Untuk aktivitas memperkenalkan hitungan lewat lagu, tentunya yang paling terkenal ialah lagu anak-anak dengan lirik “Satu ditambah satu sama dengan dua… Dua ditambah dua sama dengan empat… Tiga ditambah tiga sama dengan enam… ”. Walaupun, terlihat sepele lagu tersebut sudah lumayan untuk memperkenalkan konsep hitungan, terutama pada anak usia 2-4 tahun.Terlebih di zaman sekarang, sudah banyak lagu bertema hitungan untuk anak-anak. Silahkan, cari di internet dan gunakan semua jenis lagu dengan untuk memperkenalkan dasar penambahan dan pengurangan, perkalian dan pembagian, dan lainnya. Hal lainnya, bisa anda lakukan dengan mencari permainan anak dan aktivitas musik lainnya yang menampilkan lagu tentang angka.

Permainan untuk Anak dengan Gaya Belajar Visual

9. Bermain Menghubungkan Titik-Titik dan Angka

Permainan ini juga permainan sederhana yang dapat membantu anak Anda memahami urutan angka. Permainan ini akan menghubungkan titik-titik atau garis yang diikuti nomor satu diikuti oleh dua, selanjutnya nomor dua diikuti tiga, dan seterusnya. Buku semacam ini sudah banyak dijual di toko-toko, dengan gambar dan tema yang juga bervariasi. Ketika anak anda hanya menyukai menghubungkan titik-titik pada karakter tertentu saja seperti Hello Kitty atau Mickey Mouse, ikuti saja. Sebab hal  terpenting pada aktivitas ini adalah pengenalan angka pada anak.

10. Permainan Safari Angka

Permainan terakhir yang disarankan ialah permainan safari angka. Permainan ini merupakan permainan yang dilakukan di luar rumah, dengan melihat rambu lalu lintas , toko-toko, kendaraan, dan sebagainya. Instruksikan anak anda agar mencatat nomor yang anda sebutkan dan ia juga lihat di sepanjang jalan. Beri nama sesuai dengan letak nomor yang ia temukan. Ajak anak Anda untuk menemukan sendiri angka-angkanya. Kegiatan ini akan memungkinkan anak-anak untuk mengenali angka dengan baik bahkan sebelum  masuk taman kanak-kanak.

Nah, itulah 10 contoh permainan matematika yang dapat disesuaikan dengan gaya belajar anak-anak. Anda juga bisa mengembangkannya jauh lagi. Semoga bermanfaat!